Definisi Rumah Panggung, Kelebihan dan Kekurangannya

Di Indonesia, rumah panggung bukanlah sebuah bentuk hunian baru. Di berbagai daerah, banyak masyarakat yang sudah lama membangun rumah panggung tradisional. Dengan konsep serupa, sebuah kawasan perumahan berbentuk seperti rumah bertingkat dengan bagian bawah yang kosong, setiap lingkungan memiliki ciri khasnya masing - masing. Budaya lokal menjadikan desain eksterior dan interior menjadi unik dan bermakna. 

DEFINISI RUMAH PANGGUNG

Rumah panggung adalah rumah yang dibangun di atas permukaan tanah atau air. Rumah jenis ini dibangun untuk melindungi dari banjir. Model Rumah panggung adalah rumah adat Indonesia yang berbentuk panggung atau alas rumah tidak terhubung dengan tanah. Ketinggian tiang tempat tinggal bervariasi antara 50 cm bahkan sampai dua meter tergantung lokasinya.

Dahulu, rumah jenis ini dibangun untuk berbagai tujuan. Mulai dari perlindungan terhadap bencana alam seperti banjir dan gempa bumi hingga perlindungan anggota keluarga dari binatang buas. 

Secara arsitektur, rumah dengan bentuk seperti itu termasuk dalam gaya arsitektur lokal. Setiap rumah didesain sesuai dengan kebutuhan dan keunikan penghuni tempat tersebut. Indonesia yang memiliki beberapa tipe hunian bertumpuk mencerminkan masyarakat dan budayanya memiliki nilai - nilai arsitektur adat yang kaya. 

FUNGSI DAN MANFAAT RUMAH PANGGUNG

Umumnya, rumah kolong berdiri di atas pilar yang saling berhubungan satu sama lain. Rumah ini pun punya struktur yang kokoh sehingga bia menyangga berat rumah di atasnya.

Bahan kayu pilihan yang dipadu padankan dengan teknik membangun yang pas membuat bangunan begitu kokoh. Bahkan tak sedikit yang tak memerlukan paku dan mengandalkan simpul buatan manusia.

Melihat sisi interior rumah, bagiannya tak jauh berbeda. Ada kamar tidur, ruang keluarga, teras di sampung, dan kamar mandi yang biasanya dibangun terpisah. Area dapur pun kerap dibangun terpisah meskipun masih berada di satu kawasan rumah.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RUMAH PANGGUNG

Tidak dapat dipungkiri, saat ini banyak orang yang tidak lagi membangun rumah panggung. Dengan semakin majunya ilmu arsitektur, masyarakat semakin mempunyai peluang untuk membangun rumah sesuai dengan keinginannya. Namun, bukan tidak mungkin jika seseorang ingin membangun rumah seperti itu di perkotaan. Alangkah baiknya jika kita menelaah berbagai aspek positif dan negatif dari rumah panggung ini.

KELEBIHAN RUMAH PANGGUNG

Selain mencegah banjir, kelebihan rumah panggung lainnya adalah membuat luas rumah tampak lebih luas. Pasalnya, bangunan induk berada beberapa meter di atas permukaan tanah sehingga menyisakan lahan yang cukup luas di bawahnya.

Salah satu karakteristik rumah panggung adalah ruang untuk beristirahat dan beraktivitas berada di bagian atas. Fungsi rumah panggung dibangun dengan arsitektur seperti ini adalah agar terhindar dari hewan buas. Dengan memusatkan aktivitas di bagian atas rumah, hewan buas tidak akan mampu menjangkaunya.

KEKURANGAN RUMAH PANGGUNG

Sedangkan untuk proses pembangunannya, pembangunan subhouse dinilai lebih sulit dibandingkan pembangunan rumah lain pada umumnya. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kekuatan struktur lantai agar rumah tidak roboh. Di sisi lain, masalah privasi bisa saja muncul. Sebab, lantai rumah gundul dan mungkin terdapat celah yang bisa tembus pandang. Oleh karena itu, perhatian harus diberikan pada detail selama konstruksi.